DIARE
By. ners-anca-abdi.blogspot.com
By. ners-anca-abdi.blogspot.com
Ø
Pengertian Diare
Diare adalah buang air encer lebih dari empat kali
sehari, baik disertai lendir dan darah maupun tidak. Hingga kini diare menjadi
Child Killer (Pembunuh anak-anak) peringkat pertama di Indonesia
karena diare sangat kejam, tidak peduli Ibu menangis ketika balitanya terkapardan meninggal dunia akibat
ulahnya. (Widjaja, 2002) sedangkan definisi diare menurut WHO (1980)
adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari.
Menurut survei kesehatan Rumah Tangga, Departemen Kesehatan RI
tahun 1996, 12% penyebab kematian adalah diare. Disebutka, akibat diare dari
1000 balita, 70 bayi meninggal dunia sebelum merayakan hari ulang tahunnya yang
pertama, ditemukan pula bahwa dari tujuh bayi yang dikubur, satu diantaranya
meninggal karena diare. Data statistik menunjukkan bahwa setiap tahun, diare
menyerang 50 juta penduduk Indonesia
dan 2/3nya adalah balita dengan korban meninggal sekitar enam ratus ribu jiwa.
Ø
Penyebab Dari Penyakit Diare
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi
virus tetapi juga sering kali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup
yang bersih dan dengan makanan mencukupi serta air tersedia, pasien yang sehat
biasanya sembuh dari infeksi virus umum beberapa hari dan paling lama satu
minggu, namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat
menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam jiwa bila tanpa perawatan,
dia juga dapat merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius, seperti
disentri dan kolera.
Ø
Jenis Penyakit Diare
1.
Diare Akut
Diare Akut adalah yang terjadi sewaktu-waktu tetapi
gejalanya dapat berat, penyebabnya sebagai berikut :
a.
Gangguan jasad renik atau bakteri yang masuk ke dalam
usus halus setelah melewati berbagai rintangan asam lambung.
b.
Jasad renik yang berkembang pesat di dalam usus halus
c.
Racun yang dikeluarkan oleh bakteri
d.
Keleihan cairan usus akibat racun
2.
Diare Kronis atau Menahun
Pada diare menahun (kronis), kejadiannya lebih
kompleks. Berikut beberapa faktor yang menimbulkannya terutama jika sering
berulang pada anak :
a.
Gangguan bakteri, jamur, dan parasit.
b.
Malabsorpsi kalori
c.
Malabsorpsi lemak
Ø
Akibat Dari Penyakit Diare
Dehidrasi
Dehidrasi akan menyebabkan gangguan keseimbangan
metabolisme tubuh, gangguan ini dapat mengakibatkan kematian pada bayi.
Kematian ini lebih disebabkan bayi kehabisan cairan tubuh, soalnya asupan
cairan itu tidak seimbang dengan pengeluaran melalui muntah dan berak, meskipun
berlangsung sedikit demi sedikit. Banyak orang menganggap bahwa pengeluaran
cairan seperti ini adalah hal yang biasa dalam diare. Namun, akibatnya sungguh
berbahaya. Kehilangan cairan tubuh sebanyak 10% saja sudah membahayakan jiwa,
misalnya pada bayi. Keadaan ini dapat mengakibatkan kematian setelah sakit
selama 2-3 hari, seperti contoh bayi berumur tiga bulan dengan berat badan 6
Kg, jika kehilangan cairan sebanyak 10% dari berat badannya, berarti berat
badannya berkurang sebanyak 0,6 Kg. jika mengalami diare 5-10 kali sehari,
dalam 2-3 hari anak akan mengalami kritis, apabila jika asupan makanan tidak
ada sebelum kematian terjadi, dehidrasi berat akan muncul yang gejalahnya
adalah kulit kriput, mata cekung, ubun-ubun cekung, serta mulut dan bibir
kering bahkan pecah-pecah.
Ø
Cara Menanggulangi Penyakit Diare
Untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit diare ini,
masyarakat diharapkan agar dapat menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya,
terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pemukiman padat penduduk. Air yang
dikonsumsi sebaiknya dimasak secara matang, dan tidak terkontaminasi dengan
faktor apapun, apalagi bagi masyarakat yang biasa mengambil air minum di sungai
atau di sumur maupun di saluran air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar