Kamis, 03 Mei 2012


 DIARE
By. ners-anca-abdi.blogspot.com
Ø  Pengertian Diare
Diare adalah buang air encer lebih dari empat kali sehari, baik disertai lendir dan darah maupun tidak. Hingga kini diare menjadi Child Killer (Pembunuh anak-anak) peringkat pertama di Indonesia karena diare sangat kejam, tidak peduli Ibu menangis ketika  balitanya terkapardan meninggal dunia akibat ulahnya. (Widjaja, 2002) sedangkan definisi diare menurut WHO (1980) adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari. 
Menurut survei kesehatan Rumah Tangga, Departemen Kesehatan RI tahun 1996, 12% penyebab kematian adalah diare. Disebutka, akibat diare dari 1000 balita, 70 bayi meninggal dunia sebelum merayakan hari ulang tahunnya yang pertama, ditemukan pula bahwa dari tujuh bayi yang dikubur, satu diantaranya meninggal karena diare. Data statistik menunjukkan bahwa setiap tahun, diare menyerang 50 juta penduduk Indonesia dan 2/3nya adalah balita dengan korban meninggal sekitar enam ratus ribu jiwa. 
Ø  Penyebab Dari Penyakit Diare
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga sering kali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi serta air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum beberapa hari dan paling lama satu minggu, namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam jiwa bila tanpa perawatan, dia juga dapat merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius, seperti disentri dan kolera. 
Ø  Jenis Penyakit Diare
1.            Diare Akut
Diare Akut adalah yang terjadi sewaktu-waktu tetapi gejalanya dapat berat, penyebabnya sebagai berikut :
a.       Gangguan jasad renik atau bakteri yang masuk ke dalam usus halus setelah melewati berbagai rintangan asam lambung.
b.      Jasad renik yang berkembang pesat di dalam usus halus
c.       Racun yang dikeluarkan oleh bakteri
d.      Keleihan cairan usus akibat racun
2.            Diare Kronis atau Menahun
Pada diare menahun (kronis), kejadiannya lebih kompleks. Berikut beberapa faktor yang menimbulkannya terutama jika sering berulang pada anak :
a.       Gangguan bakteri, jamur, dan parasit.
b.      Malabsorpsi kalori
c.       Malabsorpsi lemak
Ø  Akibat Dari Penyakit Diare
Dehidrasi
Dehidrasi akan menyebabkan gangguan keseimbangan metabolisme tubuh, gangguan ini dapat mengakibatkan kematian pada bayi. Kematian ini lebih disebabkan bayi kehabisan cairan tubuh, soalnya asupan cairan itu tidak seimbang dengan pengeluaran melalui muntah dan berak, meskipun berlangsung sedikit demi sedikit. Banyak orang menganggap bahwa pengeluaran cairan seperti ini adalah hal yang biasa dalam diare. Namun, akibatnya sungguh berbahaya. Kehilangan cairan tubuh sebanyak 10% saja sudah membahayakan jiwa, misalnya pada bayi. Keadaan ini dapat mengakibatkan kematian setelah sakit selama 2-3 hari, seperti contoh bayi berumur tiga bulan dengan berat badan 6 Kg, jika kehilangan cairan sebanyak 10% dari berat badannya, berarti berat badannya berkurang sebanyak 0,6 Kg. jika mengalami diare 5-10 kali sehari, dalam 2-3 hari anak akan mengalami kritis, apabila jika asupan makanan tidak ada sebelum kematian terjadi, dehidrasi berat akan muncul yang gejalahnya adalah kulit kriput, mata cekung, ubun-ubun cekung, serta mulut dan bibir kering bahkan pecah-pecah. 
Ø  Cara Menanggulangi Penyakit Diare
Untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit diare ini, masyarakat diharapkan agar dapat menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pemukiman padat penduduk. Air yang dikonsumsi sebaiknya dimasak secara matang, dan tidak terkontaminasi dengan faktor apapun, apalagi bagi masyarakat yang biasa mengambil air minum di sungai atau di sumur maupun di saluran air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar